Minggu, 19 November 2017

Dihimpun Dari Nibiru Diramalkan Dekati Bumi Hari Ini, Kiamat 19 November Pecah?


DUNIA GLOBALILASI - Pada Oktober lalu, sejumlah pencetus teori konspirasi mengklaim bahwa Planet Nibiru pembawa maut akan muncul pada hari Minggu 19 November 2017. Menurut mereka, Nibiru akan memicu gempa yang menghancurkan sehingga memusnahkan seluruh kehidupan di Planet Biru ini.

Para pencetus teori konspirasi pun berkoar, kiamat akan terjadi 19 November 2017. Demikian seperti dikutip dari Daily Mail pada Minggu (19/11/2017).

Nibiru adalah sebuah planet yang belum dikonfirmasi keberadaannya. Namun sejumlah orang meyakini bahwa planet tersebut berada di ujung tata surya dan mengorbit Matahari setiap 3.600 tahun sekali.

Beberapa teori konspirasi menyebut bahwa pengaruh gravitasi Nibiru pernah mengacaukan orbit planet lain pada ratusan tahun lalu. Mereka mengklaim bahwa hal itu dapat terjadi kapan pun.

Mereka menyebut, Nibiru bisa saja bertabrakan dengan Bumi atau memicu perubahan iklim luar biasa yang berdampak mengerikan.

Ramalan soal Nibiru penyebab kiamat 19 November 2017, disebar oleh Planetxnews.com. Mereka menyebut bahwa meningkatnya gempa bumi dan erupsi gunung berapi disebabkan oleh gravitasi Nibiru, karena planet itu kian mendekat.


"Aktivitas seismik mencapai puncaknya pada minggu kedua November hingga Desember 2017," klaim salah satu penulis website tersebut, Terral Croft.

"Prediski gempa akibat penyelarasan Bumi melewati Matahari terhadap Bintang Hitam (Nibiru) dijadwalkan terjadi pada 19 November 2017," ujar Croft kepada Express.

Sebelumnya, ramalan kiamat terkait Nibiru sempat viral. Seorang ahli numerologi, David Meade, sempat membuat sebagian penduduk Bumi ketar-ketir akibat ramalan kiamat 23 September 2017 yang ia gembar-gemborkan. Namun, ramalan itu terbukti gagal total.

Meski demikian, Meade bersikeras, tanggal itu hanyalah permulaan kehancuran Bumi. Ia mengatakan, 15 Oktober adalah awal kehancuran Bumi yang berlangsung selama tujuh tahun berturut-turut, mulai dari tsunami, banyak gempa dan badai.

Meade percaya bahwa seluruh peristiwa alam itu dipicu oleh Planet Nibiru yang misterius. Planet itu konon akan melewati Bumi dan memicu sejumlah bencana alam termasuk erupsi gunung berapi.

NASA Membantah

Prediksi David Meade soal kiamat akibat Nibiru sempat membuat sejumlah orang khawatir. Namun, NASA tak tinggal diam. Badan Antariksa Amerika Serikat itu mementahkan ramalan Meade.

"Tak ada bukti sahih tentang keberadaan Nibiru. Tak ada foto, tak ada jejak, tak ada penglihatan astronomi," kata Morrison dalam video yang diunggah NASA, seperti dikutip dari Express.co.uk.

Menurut peneliti senior di Solar System Exploration Research Virtual Institute (SSERVI) NASA itu, jika memang ada planet menghampiri tata surya dalam dan mendekati Bumi, tentunya planet itu sudah berada di orbit Mars.

Mari Mengenal Siapa itu Julot?

Mari Mengenal Siapa itu Julot? Halo, sobat-sobat blogger yang masih aktif hingga sekarang. Kali ini MJ95 ingin membagikan sesuatu hal tentan...